Motif Ukir Jepara

Motif Ukir Jepara merupakan stilasi dari bentuk tumbuhan menjalar. Ada beberapa bentuk khas yang terdapat pada tumbuhan menjalar, antara lain tangkainya kecil memanjang, daunnya lebar, dan ujung daunnya runcing. Bentuk tersebut diterapkan dan distilasi pada motif ukir Jepara, sehingga nampak pada unsur - unsur motif ukir Jepara terdiri dari :

1.) TangkaiRelung
Tangkai relung (lung) dari ragam hias ukir Jepara berbentuk panjang dan melingkar. Ukiran tangkai relung penampangnya berbentuk segi tiga.

2.) Jumbai
Jumbai adalah daun yang terbuka seperti kipas. lebar dan membentuk irama yang dinamis. Pada setiap pangkal daun jumbai biasanya keluar 3 atau 5 buah (biasanya disebut buah wuni). Setiap ujung daun motif ukir Jepara berbentuk runcing.

3.) Trubusan
Trubusan dalam motif ukir Jepara ada dua macam :
-) Trubusan yang keluar dari sepanjang tangkai relung, yaitu yang berbentuk daun.
-) Trubusan yang keluar dari ruas atau cabang, yaitu yang berbentuk buah susun (buah yang berjajar memanjang).

Bentuk perpanjang setiap daun motif ukir Jepara yang asli dibuat dalam bentuk segi tiga timbul. Namun dalam perkembangannya penampang daun motif ukir Jepara dibuat dalam bentuk krawing (cekung). Motif ukir Jepara sangat bagus apabila dibuat dalam bentuk krawangan (tembus) sehingga motif ukir Jepara banyak diterapkan untuk hiasan pada fentilasi rumah. untuk menambah keindahan motif ukir Jepara, biasanya dipadu dengan motif binatang yaitu burung merak.

Ciri Khusus motif ukir Jepara :
* Terdapat daun jumbai
* Sering dipadu dengan motif burung merak

NB :
untuk melihat ukiran jepara kunjungi furniturekujeparaku.com